Rabu, 16 Desember 2009

Pengalaman Making Love Pertama gw

Namaku Bunga, sekarang umurku sudah 26 tahun, sulung dari tiga bersaudara yang smuanya wanita . Tinggi badanku 170 cm, cukup tinggi untuk ukuran seorang wanita. Bentuk tubuhku langsing dan sexy, wajahku juga terbilang cukup cantik hingga sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar gw sudah menjadi primadona di sekolahku. Sekarang Statusku masih single. Tapi bukan berarti gw masih seorang gadis lho, karena gw memang sudah tidak perawan lagi. Keperawananku sudah kupersembahkan pada teman kuliahku yang kisahnya akan kupersembahkan pada tulisanku kali ini, namun terlebih dahulu akan gw paparkan sedikit tentang diriku sebagai prolog.

Biasanya para kaum wanita kalau berkuliah kebanyakan suka memakai celana panjang, namun gw lebih suka tetap memakai rok saja untuk bawahannya kalau sedang ke kampus. Rokku mini sekali dengan bawahan yang lebar, bentuknya seperti yang biasa dipakai oleh para cheerleader (pemandu sorak). Yang membedakan hanya dalamannya saja, biasanya para cheerleader masih menggunakan celana pendek di dalamnya walau agak mini untuk membungkus celana dalam yang mereka pakai. Bedanya dengan diriku, gw tidak pernah memakai penutup lain untuk menutupi bagian tubuhku yang paling vital kecuali celana dalam.

celana dalam yang kupakai sangat mini dan sexy, bentuknya G String dua jenis, yang satu model berenda dan yang satu lagi model tali tang terbuat dari nylon. Sexy sekali karena hanya ada seutas yang melingkari pinggangku, bedanya hanya yang tali nylon dengan ikatan di kiri kanan pinggangku, selebihnya sama saja ada bagian yang hanya selebar ukuran satu jari turun dari belakang pinggang mengitari selangkangan melalui belahan pantatku. Hanya ada secarik kain yang lebarnya tidak lebih dari ukuran dua jari di bagian depan yang fungsinya hanya mampu menutupi lubang Memek ku. Yang berenda berbentuk hati kecil ada renda di pinggirannya, sedang yang model bertali, bentuk penutup bagian depannya berbentuk segitiga kecil, tipis dari bahan sutera.

Sebagai atasannya gw lebih sering memakai hem lengan pendek agak longgar. Kupilih ini karena gw memang tidak pernah memakai BH di dalamnya. Seperti kisahku terdahulu, gw memang sejak kecil tidak suka dan tidak pernah memakai BH hingga tak heranlah sampai detik ini gw juga tidak mengetahui berapa besar ukuran Susuku.

Payudar gw tidak terlalu besar. Ukurannya sedang-sedang saja tetapi bentuknya cantik dan padat. Warna puting susuku dan sekitarnya merah muda sedikit kecoklatan, sungguh menggairahkan sekali. Untuk yang satu ini gw sering mendapat pujian dari kaum lelaki yang sudah pernah melihat atau meremas susuku.

Terus terang dosenku yang cowok sering kali harus menelan ludah apa bila melihat penampilanku. Apa lagi saat melihatku duduk dengan berpangku kaki hingga bagian atas pahaku tersingkat sedikit ke atas. Pahaku yang mulus itu juga ditumbuhi bulu-bulu halus yang menurut istilah beberapa orang temanku, itu namanya bulu-bulu monyet.

gw kuliah di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, mengambil jurusan kedokteran hewan dan saat ini gw sudah menjadi seorang dokter hewan yang magang di Kebun Binatang Surabaya (KBS). Kali ini gw ingin menuliskan kisahku tentang pengalaman pertamaku bercinta sungguhan (making Love) yang kulakukan saat masih duduk di bangku kuliah.

gw berkenalan dengan seorang mahasiswa yang juga mengambil jurusan yang sama denganku, namanya Wahyu asal Surabaya juga, namun akhirnya Wahyu tidak meneruskan kuliahnya karena patah hati denganku. Sekarang entah Wahyu ada dimana gw sendiri juga tidak pernah tahu.

Hubunganku dengan Wahyu akrab sekali, sehingga pertama kali gw melakukan hubungan sex yang sebenarnya juga dengannya. Kupersembahkan kegadisanku pada Wahyu yang betul-betul sangat mencintaiku. Namun gw masih tidak ingin melanjutkan hubungan itu dengan serius karena apa yang kulakukan bersama Wahyu bagiku hanyalah suatu pelampiasan atas kebutuhan biologisku saja.

Hal ini rupanya membuat Wahyu patah hati dan akhirnya drop out dari kampus, dan entah kini kemana dia gw juga tidak pernah mendengar kabar beritanya lagi sejak kami berpisah dulu. Kalau kebetulan Wahyu yang kumaksud sedang membaca kisahku ini, gw mohon maaf padamu, karena gw memang belum bisa jatuh cinta dengan siapapun hingga saat ini.

Hubunganku dengan Wahyu sebenarnya biasa saja seperti remaja lain saat berpacaran. Kami sering berciuman baik di mobil, di kampus maupun di rumah, pokoknya di mana saja kalau ada kesempatan untuk melakukannya. Kami juga sering saling meraba bagian-bagian sensitif kami. Lebih sering Wahyu mengajakku ke rumahnya yang keadaannya memang selalu sepi itu, karena Wahyu adalah anak tunggal yang kedua orang tuanya selalu sibuk di luar, jadi sekali lagi praktis rumah Wahyu yang tidak terlalu besar di kawasan Ngagel itu selalu dalam keadaan sepi.

Hal ini sangat menguntungkan bagi kami berdua. Di rumahnya itulah gw pertama kalinya merasakan nikmatnya making Love. Kami bercumbu, berciuman di atas tempat tidur di kamar Wahyu. Mulut Wahyu menciumi bibirku yang mungil dan tipis, lumatannya membuatku sangat bergairah sekali.

Sambil melumat bibirku, jari tangan Wahyu melepaskan kancing bajuku satu persatu hingga terlepas semua dan langsung ditanggalkannya hem yang kukenakan hingga bagian atas tubuhku terbuka polos tanpa sehelai benang pun. Wahyu langsung memegang dan meremas-remas susu ku hingga gw jadi sangat terangsang oleh perlakuannya.

Kulepas dengan menarik ke atas kaos yang dipakai Wahyu dan dia pun membantu untuk melepaskannya. Selanjutnya kubuka kancing celana jeans yang ia pakai, kuturunkan gespernya dan Wahyu pun membantu untuk melepaskan sendiri celana yang masaih ia kenakan berikut celana dalam-nya sehingga Wahyu terlebih dahulu telanjang bulat di hadapanku.

Lalu kuraba seluruh bagian tubuhnya, kuraih batang kemaluannya yang sudah mengeras dan berdiri tegak bagaikan tugu pahlawan. gw merasa sedikit aneh karena tanganku tidak menyentuh bulu kemaluan Wahyu. Rupanya Wahyu rajin mencukur habis bulu kemaluannya sehingga bagian kemaluannya tampak bersih dan polos. Hanya ada sedikit bulu di bagian tertentu saja. Ada bagian yang terasa sedikit kasar karena bulu-bulu kemaluannya mulai tumbuh, sehingga ujung-ujungnya yang tajam terasa sedikit kasar bila tersentuh, namun ini justru membuat rangsangan tersendiri bagiku. Penis Wahyu lumayan besar dan panjang, diameternya sekitar 6 cm dengan panjangnya sekitar 17 cm.

Mulut Wahyu menjelajahi wajahku hingga seluruh bagian leher dan telingaku. Lidahnya dijulurkan menjilati seluruh bagian leherku. Sesekali Wahyu memberikan kecupan di leherku dan lidahnya menjalar ke bagian belakang telingaku. Lubang telingaku pun tak luput dari sapuan lidahnya. Tangannya membuka pengait rok miniku dan kini kubantu memerosotkannya dengan bantuan kedua kakiku. Tangan Wahyu langsung meraba bagian luar celana dalam yang kupakai. Ikatan tali nylon G Stringku di samping pinggang ditariknya sehingga terlepas sudah penutup akhir di tubuhku dan celana dalam-ku dilempar jauh ke lantai.

Kini kami sudah sama-sama bugil, telanjang bulat tanpa sehelai benang pun yang menutupi tubuh kami lagi. Lalu kami saling bergumul, bibir kami kembali saling lumat dan tangan kami pun saling meraba bagian sensitif lawan masing-masing. Nafsu birahiku naik ke ubun-ubun rasanya. Memek ku yang sudah basah sejak tadi jadi menjadi semakin basah saja.

Cairan bening yang mengalir keluar dari dalam liang Memek seakan tak terbendung lagi, semakin lama alirannya semakin deras saja. Entah sudah berapa banyak cairan kenikmatanku keluar membanjir hingga sekitar selangkanganku. Kemudian kuraih batang kemaluan Wahyu sambil kukocok-kocokkan dengan sedikit kasar karena menahan gejolak rangsangan yang kualami.

Mulut Wahyu mencium bagian susu gw. Kedua susu ku dicium dan dijilatinya secara bergantian. Lidahnya menyapu rata puting susuku. Ujung putingku dijilat dan dihisapnya sehingga menimbulkan rasa geli bercampur nikmat. Tangan Wahyu mulai menelusuri selangkanganku, seluruh bagian luar kemaluanku pun tidak luput dari belaian tangannya.

Jari-jarinya digaruk-garukkan di belahan bibir memek ku, hingga gw sedikit mendesah tertahan. Ujung jari tangan Wahyu mulai memainkan klitorisku. Ujung klitorisku sedikit ditekan dengan ujung jarinya kemudian digesek-gesekkan secara teratur hingga gw mengaduh tapi bukan karena kesakitan.

Aa.. Aacch! pekikku nyaring sambil menggeliat tidak karuan.

Rupanya gw telah mencapai orgasme hingga lendirku menyembur memenuhi bagian dalam liang senggamaku. Dapat kurasakan memek mengedut sambil melepas lendir. Wahyu semakin bergairah mencium dan menjilati bagian depan tubuhku. Jilatannya mengarah turun ke bawah menyapu setiap jengkal kulit tubuhku. Perut hingga lubang pusarku disapu dengan lidahnya. Dia semakin ke bawah ke arah paha, kembali naik ke atas menjilati bagian dalam paha, semakin naik lagi hingga pangkal paha, kemudian bibirnya menciumi bibir memek ku. Dengan tanpa sedikit pun merasa jijik Wahyu menjilati dan menelan cairan lendir bening dari memekku.

Bibirnya mengulum bibir memek ku dan lidahnya dijulurkan di antara belahan bibir memek ku. Dapat kurasakan ujung lidahnya menyeruak masuk ke dalam liang memek ku sambil sesekali menyentuh dinding luar memek ku yang kembali membasah lagi. Lidah Wahyu menyapu ujung klitoris lalu mulutnya dibenamkan ke memek ku sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Aku kembali tidak mampu membendung gelombang orgasmeku yang mengulung-gulung liar dari dalam tubuhku. Kujambak rambut Wahyu yang kepalanya masih membenam di selangkanganku. Kutarik kepalanya agar lebih terbenam lagi di selangkanganku, kujepit kepalanya sambil kurasakan semburan lendir kembali membasahi liang memek ku.

Wahyu kembali menjilat dan menelan habis cairan yang keluar dari dalam liang memek ku sebelum dia merambat naik kembali melumat bibirku sambil memegang dan mengarahkan batang kemaluannya di depan liang memek ku. Digesek-gesekkan sebentar kepala kemaluannya di belahan bibir memek ku, baru kemudian didorongnya sedikit hingga kepala kemaluannya mulai memasuki liang memek ku.

uhhhhhh..! Sakit..! Pelan dong! jeritku menahan sakit yang bercampur nikmat.

Wahyu memberiku waktu untuk menarik napas sejenak, kemudian kembali dia mendorongkan batang kemaluannya agar masuk sedikit lebih dalam lagi.

ohhhhhh.. Uuhh! Aduuh..! jeritku kembali menahan rasa perih di dalam liang memek ku.

Wahyu bukannya menarik keluar batang kemaluannya dari dalam liang memek ku, tetapi dia malah menekan lebih dalam lagi, dan tekanannya se makin kuat dan akhirnya..

Crottttttt.. Uu.. Uucch! Sleep..! Aa.. Aacch! Sleep..! Oo.. Oohhh! suara desahanku seakan bersahutan dengan suara pompaan batang kemaluan Wahyu.

Rasa sakit yang kualami juga sudah semakin menghilang bersamaan dengan deru pompaan batang kemaluan Wahyu yang memompa liang memek ku yang semakin lama semakin kencang. Aku rasanya benar-benar hampir pingsan, tidak tahu harus berbuat apa dan harus bagaimana. Aku tidak mampu melukiskan kenikmatan yang kualami saat itu dengan kata-kata.

Yang kuingat adalah akhirnya kami mengalami orgasme yang waktunya hampir bersamaan. Dan sejak saat itu kami jadi rutin melakukan hubungan seperti itu lagi. Aku benar-benar suka dan menikmatinya, hampir secara rutin tiga kali seminggu kami melakukan making Love, dimana saja, kapan saja seperti minum minuman ringan saja.

Thanks Bunga

Ngentot 2 Mahasiswi

Cerita Sex kali ini berdasar kisah nyata seorang sahabat kami. Saya punya sahabat sebut saja Oka ( nama samaran )asal Bali. Kami kuliah Surabaya. Pengalaman ini terjadi saat kami mengawali kuliah dan bersama dalam satu kontrakan. Suka duka kami lalui bersama sampai dalam hal pacaran pun kami saling membantu dalam berbagai hal. Hingga suatu waktu Oka mendapatkan seorang pujaan hati sebut saja Restu ( nama samaran juga), Restu setiap hari diantar jemput kalau kuliah karena mereka satu kampus dan kebetulan kontrakan Oka berdekatan dengan kost tempat tinggal Restu. Mereka berdua bagaikan Romeo dan Juliet. Dimana ada Oka di situ ada Restu. Hubungan mereka pun semakin akrab dan intim.

Suatu ketika, malam Minggu tepatnya Restu minta diantar ke tempat sahabatnya yang sedang merayakan ulang tahun. Acara sangat meriah sekali, hingga jam 12 Malam acara masih berlangsung. Tetapi Restu mengajak oka untuk pulang , karena waktu yang sudah kelewat malam. Sebenarnya Oka pun menolak karena begitu meriahnya pesta ulang tahun temannya Restu tersebut. Dan akhirnya Oka pun menyanggupi untuk segera mengantar pulang Restu, malam semakin larut dan udara dingin pun menyelimuti dan menghembus sepoi-sepoi dalam deru sepeda motor Varionya Oka, Sesampai di kost tempat Restu ternyata pintu gerbang Kosnya sudah dikunci, padahal Restu sudah pesan kepada Ibu kostnya agar pintu jangan dikunci!. Dan akhirnya Oka pun kasih solusi.
“Restu.. gimana kalau tidur saja di kontrakanku,” kata Oka.
Restu terdiam sejenak ( pura pura malu).
“Gimana ya.. aku kan enggak enak sama temen temanmu Oka,” jawab Restu.
“Itu bisa diatur, nanti yang penting kamu mau tidak, dari pada tidur di jalan,” kata Oka sambil senyum.
“Ayolah keburu dilihat orang kan nggak enak di jalanan seperti ini Res,” kata Oka.

Restu pun menyetujinya, mereka pun bergegas menuju kontrakan Oka... Sesampainya di rumah kontrakan tampak sunyi dan hanya hembusan angin malam karena sahabat-sahabat Oka pada malam mingguan dan tidak ada yang pulang di rumah kontrakan.
“Ayo masuk, kok diam saja,” kata Oka menyapa Restu.
“Sahabat-sahabatmu dimana Oka?” tanya Restu.
“Mereka kalau malam Minggu jarang tidur di rumah,” jawab Oka.
“Ooo gitu,” jawab Restu.

Akhirnya Restu dipersilakan istirahat di kamar Oka.
“Nan, selamat bobok ya..” kata Oka.
Restu pun tampak kelelahan dan tertidur pulas. Setengah jam kemudian Oka kembali ke kamarnya untuk melihat Restu dan sengaja kunci pintu kamar tidak diberikan kepada Restu, tapi betapa kagetnya Oka melihat Restu tidur hanya menggunakan BH dan celana dalam, karena saat itu posisi tubuh Restu miring hingga selimut yang menutupi tubuhnya bagian punggung tersingkap! Kontolnya oko pun seketika langsung ngaceng saat itu

Entah setan mana yang menyusup di benak Oka. Oka pun langsung mendekat ke arah Restu, dengan tenangnya Oka langsung mencium bibir Restu. Restu pun terbangun.
“Apa-apaan kamu Oka?” jawab Restu sambil menutupi tubuhnya dengan selimut.
Tanpa pikir panjang Oka langsung menarik selimut dan Oka pun langsung menindih Restu yang hanya mengenakan pakaian dalam saja. Restu meronta-ronta dan Oka pun tidak menggubris, ia berusaha melepas BH dan CD-nya. Tenaga Oka lebih kuat hingga akhirnya BH dan CD Restu terlepas dengan paksa oleh Oka. Nampak jelas buah dada Restu dan bulu lembut memeknya. Restu kelelahan tanpa daya dan hanya menangis memohon kepada Oka. Oka tetap melakukan aksinya dengan meraba dan mencium semua tubuh Restu tanpa terlewatkan. Restu terus memohon, Oka pun tak mengiraukannya.

Dan setelah puas menciumi memek Restu, Oka melakukan aksi lebih brutal. Ia mengangkat kedua kaki Restu di atas perut dan dengan cepat Oka mencoba memasukkan kontolnya ke dalam memek imout Restu.
Restu menjerit tertahan dan hanya isak tangis yang terdengar, “Kumohon Oka, hentikan!” seru Restu dalam isak tangisnya.
Dan kontol Oka masuk dalam memek Restu walaupun di awal masuknya cukup sulit.
Oka pun mulai menggoyang pinggulnya hingga kontolnya terkocok di dalam memek Restu. Darah segar pun keluar dari liang jinak Restu, ia pun terus memohon.
“uuuuuuuh.. uhhhhhhh.. hentikan Oka..!” desah Restu.
Tampak sekali wajah Restu menunjukkan kelelahan, dan sekarang hanya terdengar erangan kenikmatan di antara kedua insan ini.
“ooh.. ooooh.. ooooh..” Oka pun terus mengocok kontolnya dalam memek Restu dan beberapa saat kemudian terasa Oka akan mengeluarkan sperma, ia pun langsung mencabut dan mengocoknya dari luar dan.. “Croot.. Croot.. crottttt..” sperma Oka muncrat tepat di bibir dan sekitar wajah mulus si Restu.
Mereka kelelahan dan akhirnya tertidur.

Hari menjelang pagi saat itu jam menunjukkan pukul 07:30 pagi, Restu terbangun bersamaan dengan itu Oka juga terbangun. Oka melihat Restu yang sedang mengenakan BH dan CD.
“Antar aku pulang sekarang Oka..” kata Restu.
“Iya.. aku cuci muku dulu,” jawab Oka.
Oka pun mengantar Restu pulang ke kostnya.

Selang beberapa bulan hubungan mereka mulai retak, ada selentingan kabar kalau Oka mendekati cewek lain sebut saja Cristina, dan akhirnya Oka dan Restu resmi bubaran. Tapi reaksi Oka tidak sampai di situ, justru setelah putus dengan Restu ia gencar mendekati Cristina. Dengan berbagai cara dan upaya akhirnya Oka berhasil mendapatkan Cristina dan mereka resmi jadian. Sama seperti yang dilakukannya dulu, ia sering antar jemput kuliah Cristina dan kalaupun jemput Cristina biasanya tidak langsung pulang melainkan jalan-jalan kemana saja sambil cari makan tentunya. Sering pula Cristina diajak ke tempat kontrakan Oka lebih sering dibandingkan Restu pacar yang dulu.

Pagi itu kuliah jam ke-2 mereka satu ruangan tapi dosen tidak hadir jadi kosong, mereka berdua bergegas ke tempat Oka, sampai di kontrakan rumah sepi soalnya sahabat-sahabat ada yang ke kampus dan ada juga yang masih tidur. Mereka berdua langsung masuk kamar Oka, Cristina tiduran di ranjang sambil mendengarkan musik. Oka masuk membawakan kopi susu dan tanpa basa basi Oka membelai rambut Cristina dan Cristina pun bersandar dalam dekapan Oka. Oka langsung mencium bibir Cristina dan tangannya mulai masuk dalam baju street Cristina dan meremas-remas toked.
“Oka.. jangan dong..” desah Cristina.
“Enggak apa-apa, kan cuma dikit,” kata Oka, tapi Oka terus menyerang, ia melepas seluruh pakaian Cristina dan Cristina pun hanya diam tanpa perlawanan, dan jelas sudah seluruh tubuh Cristina yang kuning langsat dan toked lumayan montok.
Mereka mulai bergelut mencium dan meremas satu sama lain.

“Crist, blowjob dong kontokku!” kata Oka.
Dibimbingnya kepala Cristina menuju kemaluan Oka dan, “Em.. kemaluanmu besar juga Oka,” kata Cristina.
Oka hanya diam menikmati hisapan mulut Cristina. Oka pun langsung saja menjilati dan menghisap memek Cristina hingga mereka melakukan posisi 69.

Kemudian Oka duduk dengan kaki dijulurkan, ia minta Cristina duduk di atasnya layaknya seorang anak kecil. Tepat kontol Oka masuk dalam liang memek Cristina.
“Pelan-pelan Oka..” kata Cristina mendesah.
Cristina mulai menaik-turunkan pinggulnya dan kontolnya Oka masuk seluruhnya dalam memek merahnya Cristina.
“uuuuh.. ah.. .” desah Cristina sambil menggoyangkan pinggulnya seperti goyang dandut ngebor di tv tv.

Oka pun merespon gerakan tersebut. Dan mereka melakukan gerakan yang seirama, “Ah.. ah.. ah..” desah Cristina semakin keras.
“Aku nggak kuat Oka..” Oka hanya diam menikmati gerakan-gerakan yang dimainkan Cristina.
Dan akhirnya, “Ugh.. ugh.. ugh.. ahh..” desah Cristina yang tubuhnya mengelenjang sambil memeluk tubuh Oka.
Ternyata Cristina mencapai puncak kenikmatan. Dan Oka membalikkan tubuh Cristina tepat di bawah badannya, Oka mulai mengocok kontolnya yang belum lepas dari memek Cristina, dan “Ahk..” desah Oka dan beberapa saat kemudian Oka mencabut kontolnya dan meletakkan di bibir Cristina dan “Croot.. Croot.. Serr..” sperma Oka muncrat tepat di seluruh wajah Cristina. Mereka pun akhirnya berpelukan setelah mencapai kepuasan.

Semenjak kejadian itu mereka sering melakukannya di kontrakan Oka. Entah siang atau malam karena Cristina sering menginap dan tidur satu ranjang bersama Oka. Hubungan mereka semakin intim dan hanya bertahan selama 8 bulan. Hal itu disebabkan Restu mantan pacar yang dulu mengajak membina hubungan kembali. Oka akhirnya pisah dengan Cristina dan kembali lagi dengan Restu.

Suatu sore Restu datang ke kontrakan Oka, Restu langsung masuk menunggu di kamar Oka karena diminta sahabat-sahabat Oka.
“Oka baru mandi” kata salah seorang sahabatnya.
“Ooo,” jawab Restu, dan beberapa saat kemudian Oka masuk dan hanya mengenakan handuk dilingkarkan di pinggulnya.
“Sama siapa Res..” kata Oka.
“Sendiri,” jawab Restu sambil mendekat ke arah Oka.
Oka tanggap dengan situasi itu, ia langsung mencium bibir Restu dan melepas baju street warna biru muda yang dipakai Restu. Oka langsung mencopot BH dan menghisap puting susu Restu.
“Ah.. ah..” desah Restu.
Tangan Restu langsung meremas kontol Oka yang saat itu handuknya telah jatuh ke lantai. Oka mulai melapas celana panjang Restu serta CD-nya. Mereka bergumul di atas ranjang.
“Ah.. ah..” desah Restu yang semakin merasakan kenikmatan.
Oka mengangkat kaki kiri Restu kemudian dengan sergapnya Oka mulai memasukkan kontolnya ke dalam memek Restu sambil kaki kiri Restu tetap terangkat.
“Bleess, bleess..” kemaluan Oka masuk seluruhnya dalam memek, Oka suka dengan posisi seperti itu karena memek terasa sempit.

Oka mulai menggerakkan kemaluannya keluar-masuk.
“Ah.. ah.. ah..” erangan kenikmatan keluar dari bibir Restu, Oka pun merasakan kenikmatan pula.
“Ugh.. ugh..” desah Oka pelan. Beberapa saat kemudian Oka melepas kontolnya, Restu mulai menghisap dan menjilati kontol Oka sambil dikocok dengan jari-jemari lembut Restu.
“Kulum dong Res..” desah Oka. Restu turuti saja apa kemauan Oka.
Kemudian Oka kembali memasukkan kontolnya dalam memek Restu, “Bless..” langsung masuk dan Restu sempat menjerit tertahan karena menahan sakit.
Kemudian Oka mulai menggerakkan kontolnya, “Bleess.. bleess..” kemaluan Oka keluar-masuk.
“Ah.. ah.. ugh..” tubuh Restu mulai bergetar dan mengelejang.
“Aku keluar Oka..” desah Restu tapi Oka masih mengocok kontolnya dalam memek Restu dan Restu hanya menahan.
Kedua tangannya mencengkeram kuat bibir tempat tidur sambil menahan gerakan yang Oka lakukan. Oka mulai bergetar, “Ugh..” desahnya.
“Di luar apa di dalam Res..” kata Oka pelan.
Restu hanya diam dan “Croot.. croot.. serr..” cairan sperma Oka keluar di dalam memek Restu.
Oka pun rebah sambil memeluk tubuh Restu yang hangat dan sudah lunglai.

Mereka tersenyum puas.
“Kamu pinter dech sekarang Res..” kata Oka.
“Pinter apa’an,” jawabnya.
“Pinter ngentotnya, belum lagi bulu memek kamu tambah lebat dan indah saja”
Restu hanya tersenyum saja sambil tangannya membelai batang Kontol Oka. Jam sudah menungjukan Setengah Delapan malam dan meraka pun memutuskan untuk mencari makan keluar dan bergegas mengunakan kembali pakaian mereka masing2!

cerita sex ngentot dengan suamiku sendiri

Ok cerita sex dewasa berikut ini dikirimkan oleh member baru disini dan baru pertama kali menulis cerita sex, dia menceritakan kisah pribadinya yaitu cerita sex ngentot dengan suamiku sendiri, berikut pengalamanku akan ku ceritakan disini cerita sex ini bermula ketika papa pulang kerumah waktu itu!waktu da berlalu aku duduk di sebelah papa nemenin papa yang lagi baca cerita dewasa 17tahun keatas di blog ini. sambil papa baca papa juga nakal manin payu dara aku dari luar yang sekarang terlihat bertambah besar karena kreatifitas papa sambil ciuman ma aku dan mainin lidah aku. aku juga gak maw kalah aku pun mainin mrP papa yang sudah mulai mengerasdari tadi.kenakalan tangan papa mulai ngelunjak, papa mulai mainin tangannya sambil mainin bibir vagina aku dari luar,, dan aku juga megang2 penis papa dari luar,! "ah,,!!" aku mulai ngerasa darahQ berdesir keatas kepala karena pijitan tangan papa di msV aku. dan papa mulai memasukkan tangannya ke dalam celana dalam aku dan mulai mainin vagina aku yang sudah mulai sedikit basah.

Dimulai dengan desahan kecil di telinga papa dan mulai menggelinjang karena papa mulai mainin klitoris aku yang sudah menyumbal,!! "dikulum ya ma,!!tanpa berfikir panjang aku mengulum mrP papa,! "ah... sshh..ahh.." naik turun aku mengulum penis papa yang sudah memerah. "ma ke kamar mandi bentar ya,,??!!!" rengek papa ma aku. dengar rengekan papa aku mengiyakan. tanpa berfikir panjang aku masuk kamar mandi dan memeluk papa sambil bibir kami bepagutan dan memainkan lidah. tanpa sadar papa sudah melepas celana aku dan aku terlihat setengah bugil, terlihat msV aku dengan ditumbuhi bulu2 semakin membuat papa asyik dan mulai mainin labio mayora aku yang mulai basah,,!! "Ugghh..Aacchh.. " desahan papa dan aku mulai memanas di kamar mandi aku yang bercampur syahwat kami berdua.papa mulai mengarahkan penisnya ke lubang vagina aku dari arah belakang dengan posisi doggystyle. sedkit susah tapi dengan bantuan tangan papa akhirnya masuk juga,, Aacchh.. Aacchh.. Aacchh.. cara ini mulai bikin papa mati gaya dan bernafsu. sampai akhirnya crot... crot... dan papa udahin,,!!

cerita dewasa part 2 setelah jalan aku dan papa kecapekan dan duduk bersebelahan dengan aku menghisap tangan papa. tapi hisapan itu mungkin membawa papa ke syahwatnya. dan aku mulai dengan persenggamaan aku yang ke 2. aku baru kali ini ngerasain badan aku menggelinjang karena orgasme. karena tangan papa yang mainin klitoris aku dengan cepat. "achh...ach... pa gak kuat,,!!" dan aku mulai mengulum penis papa. terasa asin kenikmatan,. sambil aku mengocok dan mengulum paenis papa, papa juga mainin payu dara aku dan memijit klitoris aku.

dan gak lama aku berciuman dan papa mulai mengarahkan penisnya di lobang surgawi aku,!! "ach,,, desahan papa semakin membuat aku menggelinjang karena goyangan pantat papa yang seirama dan cepat. karena itu membuat aku semakin bergairah. pantat aku dan papa mulai naik turun berirama. dan papa semakin bersemangat untuk memainkan rudalnya dengan cepat. "achh,,,ach,,,ocjhh,," semakin cepat dan crot crot papa mulai mengeluarkan spermanya diluar.papa memasukkan lagi dan aku menggoyangkan pantat aku,, karena dengan tongkol yang terbenam di vagina aku aku mendapatkan kenikmatan yang luar biasa,!! dan keluar lagi..!! " da ya!!?" papa minta udahan tapi dorngan aku dan syahwat aku melihat tongkol papa semakin dahsyat dan aku memeluk papa dengan nafsu dengan sedikit menggesekkan vagina aku di tongkol papa yang sudah lemas.

tapi melihat aku yang masih pengen ngelanjuin, papa mulai berusaha menaikan kembali senjatanya dengan menggesekkan ke vagina aku dan tangannya mulai mainin klitoris aku. dan aku berusaha mengulum lagi dengan nafsunya,! berawal dari batang penisnya ampek telurnya aku lumat dan kulum dengan nafsu."aahh.. uhh.. mm.." masukkan lagi ya pa!!?? minta aku.!! dan ach,,!!! papa uda masukin tongkolnya yang mulai mendongak lagi,,!!dan apap mengarahkan mrP nya ke vagina aku dan "bles.." aku berusaha buat meredamkan penis papa semakin lama di vagina aku,,!! dan aku menahan papa untuk ngeluarin senjatanya dari sarungnya. dan "ach,,!!" aku mulai menggelinjang lagi,,!! papa mulai menggoyang dan menaik turunkan tongkolnya!!?? karena posisi tersebut membuat rudalnya semakin bergesekan dengan klitoris aku, sehingga hal itu membuat aku semakin terbakar birahinya.

uhhhhh lanjutttkann pa da biarin di daalam aja achh..." sambil aku menahan aku juga mulai menciumi badan dan bibir pApa. lama bgt aku meredamkan tongkol papa dan papa juga mengimbangi denag goyangan naik turun,,!! dan crot..crot...croott.. untuk sekian kalinya aku dan papa orgasme,!! dan aku mengakhiri persenggamaan kita dengan badan yang bercucuran keringat dan letih,,!!!dan makasih ya pa,,! tapi aku sedikit nyesel dan kecewa,,!!hihihi...sorry ya cerita sex ngentot dengan suamiku sendiri ini agak sedikit bikin pusing maklum baru pertama bikin cerita dewasa kerana terpengaruh dari situs cerita dewasa terbaik ini! salam kenal dari merry

cerita sex ngentot dengan suamiku sendiri

Ok cerita sex dewasa berikut ini dikirimkan oleh member baru disini dan baru pertama kali menulis cerita sex, dia menceritakan kisah pribadinya yaitu cerita sex ngentot dengan suamiku sendiri, berikut pengalamanku akan ku ceritakan disini cerita sex ini bermula ketika papa pulang kerumah waktu itu!waktu da berlalu aku duduk di sebelah papa nemenin papa yang lagi baca cerita dewasa 17tahun keatas di blog ini. sambil papa baca papa juga nakal manin payu dara aku dari luar yang sekarang terlihat bertambah besar karena kreatifitas papa sambil ciuman ma aku dan mainin lidah aku. aku juga gak maw kalah aku pun mainin mrP papa yang sudah mulai mengerasdari tadi.kenakalan tangan papa mulai ngelunjak, papa mulai mainin tangannya sambil mainin bibir vagina aku dari luar,, dan aku juga megang2 penis papa dari luar,! "ah,,!!" aku mulai ngerasa darahQ berdesir keatas kepala karena pijitan tangan papa di msV aku. dan papa mulai memasukkan tangannya ke dalam celana dalam aku dan mulai mainin vagina aku yang sudah mulai sedikit basah.

Dimulai dengan desahan kecil di telinga papa dan mulai menggelinjang karena papa mulai mainin klitoris aku yang sudah menyumbal,!! "dikulum ya ma,!!tanpa berfikir panjang aku mengulum mrP papa,! "ah... sshh..ahh.." naik turun aku mengulum penis papa yang sudah memerah. "ma ke kamar mandi bentar ya,,??!!!" rengek papa ma aku. dengar rengekan papa aku mengiyakan. tanpa berfikir panjang aku masuk kamar mandi dan memeluk papa sambil bibir kami bepagutan dan memainkan lidah. tanpa sadar papa sudah melepas celana aku dan aku terlihat setengah bugil, terlihat msV aku dengan ditumbuhi bulu2 semakin membuat papa asyik dan mulai mainin labio mayora aku yang mulai basah,,!! "Ugghh..Aacchh.. " desahan papa dan aku mulai memanas di kamar mandi aku yang bercampur syahwat kami berdua.papa mulai mengarahkan penisnya ke lubang vagina aku dari arah belakang dengan posisi doggystyle. sedkit susah tapi dengan bantuan tangan papa akhirnya masuk juga,, Aacchh.. Aacchh.. Aacchh.. cara ini mulai bikin papa mati gaya dan bernafsu. sampai akhirnya crot... crot... dan papa udahin,,!!

cerita dewasa part 2 setelah jalan aku dan papa kecapekan dan duduk bersebelahan dengan aku menghisap tangan papa. tapi hisapan itu mungkin membawa papa ke syahwatnya. dan aku mulai dengan persenggamaan aku yang ke 2. aku baru kali ini ngerasain badan aku menggelinjang karena orgasme. karena tangan papa yang mainin klitoris aku dengan cepat. "achh...ach... pa gak kuat,,!!" dan aku mulai mengulum penis papa. terasa asin kenikmatan,. sambil aku mengocok dan mengulum paenis papa, papa juga mainin payu dara aku dan memijit klitoris aku.

dan gak lama aku berciuman dan papa mulai mengarahkan penisnya di lobang surgawi aku,!! "ach,,, desahan papa semakin membuat aku menggelinjang karena goyangan pantat papa yang seirama dan cepat. karena itu membuat aku semakin bergairah. pantat aku dan papa mulai naik turun berirama. dan papa semakin bersemangat untuk memainkan rudalnya dengan cepat. "achh,,,ach,,,ocjhh,," semakin cepat dan crot crot papa mulai mengeluarkan spermanya diluar.papa memasukkan lagi dan aku menggoyangkan pantat aku,, karena dengan tongkol yang terbenam di vagina aku aku mendapatkan kenikmatan yang luar biasa,!! dan keluar lagi..!! " da ya!!?" papa minta udahan tapi dorngan aku dan syahwat aku melihat tongkol papa semakin dahsyat dan aku memeluk papa dengan nafsu dengan sedikit menggesekkan vagina aku di tongkol papa yang sudah lemas.

tapi melihat aku yang masih pengen ngelanjuin, papa mulai berusaha menaikan kembali senjatanya dengan menggesekkan ke vagina aku dan tangannya mulai mainin klitoris aku. dan aku berusaha mengulum lagi dengan nafsunya,! berawal dari batang penisnya ampek telurnya aku lumat dan kulum dengan nafsu."aahh.. uhh.. mm.." masukkan lagi ya pa!!?? minta aku.!! dan ach,,!!! papa uda masukin tongkolnya yang mulai mendongak lagi,,!!dan apap mengarahkan mrP nya ke vagina aku dan "bles.." aku berusaha buat meredamkan penis papa semakin lama di vagina aku,,!! dan aku menahan papa untuk ngeluarin senjatanya dari sarungnya. dan "ach,,!!" aku mulai menggelinjang lagi,,!! papa mulai menggoyang dan menaik turunkan tongkolnya!!?? karena posisi tersebut membuat rudalnya semakin bergesekan dengan klitoris aku, sehingga hal itu membuat aku semakin terbakar birahinya.

uhhhhh lanjutttkann pa da biarin di daalam aja achh..." sambil aku menahan aku juga mulai menciumi badan dan bibir pApa. lama bgt aku meredamkan tongkol papa dan papa juga mengimbangi denag goyangan naik turun,,!! dan crot..crot...croott.. untuk sekian kalinya aku dan papa orgasme,!! dan aku mengakhiri persenggamaan kita dengan badan yang bercucuran keringat dan letih,,!!!dan makasih ya pa,,! tapi aku sedikit nyesel dan kecewa,,!!hihihi...sorry ya cerita sex ngentot dengan suamiku sendiri ini agak sedikit bikin pusing maklum baru pertama bikin cerita dewasa kerana terpengaruh dari situs cerita dewasa terbaik ini! salam kenal dari merry